MALANG – PPHD melakukan kunjungan ke Dian Mutiara Women’s Crisis Center pada hari Jum’at, 27 November 2015. Dian Mutiara Women’s Crisis Center merupakan pusat layanan perempuan dan anak korban kekerasan yang bertempat di Jalan Jombang III A/1 Malang.
Pada kunjungan kali ini yang diikuti oleh Ketua PPHD dan tiga pengurusnya yaitu Sista Noor Elvina, Nandaru Ramadhan dan AK. Aziz, diadakan diskusi dengan dengan ibu Sri Wahyuningsih, SH., MPd selaku direktur dari Dian Mutiara Women’s Crisis Center sekaligus Dosen Pasca Sarjana Universitas Brawijaya terkait dengan dinamika masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Malang Raya, serta berbagai advokasi dan kampanye yang dilakukan terkait dengan kesetaraan gender.
Pada diskusi ini, Ibu Wahyu menekankan pentingnya pemahaman gender bagi setiap orang. ”Apapun profesinya, baik itu dosen, hakim, jaksa, pengacara, PNS, pemahaman gender harus ada untuk menghindari adanya diskriminasi terhadap perempuan.”
PPHD juga berkesempatan untuk melihat ruang sidang, perpustakaan, dan rumah singgah yang ada di Dian Mutiara Women’s Crisis Center. Selain itu, direncanakan Bu Wahyu akan memberikan orasi keadilan gender pada peringatan hari HAM Internasional Ke-67 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang diselenggarakan oleh PPHD pada tanggal 10 Desember 2015.